IIGCE 2025 Mendorong Pemanfaatan Panas Bumi Menuju Swasembada Energi Nasional

Asosiasi Panas Bumi (API) akan menyelenggarakan kegiatan "The 11th Indonesia International Geothermal Convention dan Exhibition (IIGCE) 2025" yang berlangsung di Jakarta


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Asosiasi Panas Bumi (API) akan menyelenggarakan The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025, yang bertujuan mempercepat pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber energi baseload dan sumber daya lokal menuju swasembada energi nasional.

Mengusung tema “Fostering Collaboration for a Green Economy in Indonesia: The Role of Geothermal Energy in Sustainable Growth,” kegiatan ini mencerminkan kolaborasi bersama dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Forum yang dijadwalkan berlangsung pada 17-19 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) diharapkan dapat mengakselerasi pemanfaatan potensi panas bumi terbesar di dunia yang dimiliki Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan energi bersih global.

Ketua Umum API Julfi Hadi mengatakan, sebagai satu-satunya energi terbarukan yang selalu tersedia setiap saat, panas bumi dapat menjadi andalan sistem ketenagalistrikan di Indonesia. “Indonesia memiliki potensi panas bumi kedua terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 23,9 GW atau 40% cadangan dunia. Panas bumi menjadi sumber daya lokal yang harus kita optimalkan untuk mencapai swasembada energi dan menjadi kunci transisi energi bersih untuk Indonesia kedepannya," ujarnya, Rabu (16/4/2025).

Ditambahkan oleh Julfi, selama 40 tahun bekerja di sektor panas bumi sudah banyak tantangan yang dihadapi, mulai dari risiko teknis, risiko komersial, hingga regulasi. “Kini saatnya kita bersatu untuk menyelesaikan tantangan ini bersama demi percepatan proyek-proyek panas bumi yang berdampak besar bagi ketahanan energi nasional. Pertamina, PLN serta perusahaan-perusahaan pengembang panas bumi lainnya siap duduk bersama dengan dukungan dari EBTKE untuk berkolaborasi menyusun solusi dan formula bersama,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Julfi juga mengungkapkan komitmen API untuk mempercepat kolaborasi multisektor dengan memposisikan diri sebagai katalisator penghubung pemerintah, investor, pelaku industri, dan akademisi guna menciptakan ekosistem pengembangan panas bumi yang kompetitif.

Ketua Panitia Pelaksana IIGCE 2025 Ismoyo Argo menambahkan bahwa IIGCE 2025 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga tempat lahirnya kemitraan strategis dan solusi inovatif untuk tantangan global dalam pengembangan panas bumi. Kegiatan tersebut bakal menghadirkan berbagai program menarik, termasuk visi dan kebijakan, serta capaian-capaian panas bumi, diskusi panel serta pameran teknologi dan inovasi terkini. “Kami mengundang semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam IIGCE 2025. Bersama-sama, kita dapat mendukung pengembangan energi panas bumi untuk pertumbuhan ekonomi bersih yang berkelanjutan,” tutur Ismoyo. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading IIGCE 2025 Mendorong Pemanfaatan Panas Bumi Menuju Swasembada Energi Nasional. Please share...!

Back To Top