 |
| Program Sharp Class untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kesiapan siswa SMK agar dapat lebih mudah beradaptasi di dunia profesional |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Tantangan bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih besar, meskipun mereka telah dibekali keterampilan teknis. Banyak di antara mereka yang belum sepenuhnya siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Industri yang terus berkembang menuntut tenaga kerja memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Menjawab tantangan tersebut, Sharp Electronics Indonesia meluncurkan program Sharp Class, sebuah inisiatif untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kesiapan siswa SMK agar lebih mudah beradaptasi di dunia profesional. Sejak pertama kali digelar pada 2012, Sharp Class telah hadir di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Aceh, Denpasar, Surabaya, Palembang, dan Banjarmasin. Program ini telah menghasilkan lebih dari 800 lulusan, dengan sekitar 10% di antaranya bergabung di Sharp Indonesia, sementara sebagian besar lainnya terserap oleh berbagai perusahaan besar, baik di dalam maupun luar negeri.
Melalui Sharp Class, Sharp Indonesia tidak hanya berfokus pada pendidikan dan pelatihan generasi muda, tetapi juga berkomitmen membangun masa depan yang lebih baik dengan membekali mereka keterampilan yang dapat langsung diterapkan di dunia industri. Program ini diharapkan dapat mencetak tenaga kerja terampil yang mampu memenuhi kebutuhan industri Indonesia di masa depan. Tahun ini, Sharp Class hadir di SMKN 1 Gunung Sindur, Bogor, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan di Indonesia. Program ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Sharp Electronics Indonesia dan SMKN 1 Gunung Sindur.
Lise Tiasanty, Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia, menuturkan bahwa Sharp ingin memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengasah keterampilan teknis mereka, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja. Dalam program ini, sebanyak 25 siswa terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai perbaikan produk audio, video, serta cara pencucian AC. "Program ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mengurangi pengangguran di kalangan lulusan SMK dengan mempersiapkan mereka lebih siap menghadapi dunia kerja," katanya.
Yonal Herdian, Kepala Sekolah SMKN 1 Gunung Sindur, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa kerja sama dengan Sharp Indonesia memberikan manfaat besar dalam memastikan para siswa lebih siap bersaing di dunia kerja. (sd)
Thanks for reading Sharp Indonesia Gelar Program Sharp Class di SMKN 1 Gunung Sindur. Please share...!
