JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Perusahaan teknologi World, yang digagas oleh Chief Excutive Officer (CEO) OpenAI Sam Altman, menghadirkan inovasi Proof of Human guna memperkuat keamanan digital dan verifikasi anti-bot di Indonesia. Teknologi ini memberikan solusi melindungi masyarakat dari pencurian identitas, penipuan deepfake, dan ancaman digital lainnya, sekaligus mendukung visi Indonesia untuk ekonomi digital yang lebih aman dan inklusif. Seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI), kebutuhan untuk membedakan manusia asli dengan identitas yang dibuat oleh AI secara aman, anonim, dan terpercaya menjadi makin penting.
Menurut CEO Tools for Humanity Alex Blania yang juga salah satu pendiri World - World didirikan berdasarkan prinsip anonimitas, keamanan, dan privasi. Ada pun inovasi teknologi “Proof of Human” memberi kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan masa depan AI secara bertanggung jawab. Hal ini juga memungkinkan partisipasi yang aman, inklusif, dan anonim dalam ekonomi digital global. Mengutip dari laporan, jumlah kasus penipuan daring yang memanfaatkan AI telah melonjak sebesar 1.550% sejak 2022. Selain itu, kasus pencurian identitas meningkat 25% pada 2023, yang mengakibatkan kerugian ekonomi lebih dari Rp 500 miliar.
“Seiring dengan transformasi digital Indonesia yang terus berjalan, verifikasi identitas yang aman menjadi pilar penting. Dengan membawa World ke Indonesia, Tools for Humanity bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan pengalaman dunia digital yang lebih aman dan terpercaya, mendukung agenda Indonesia dalam pengembangan AI dan ekonomi digital yang kuat,” ujar Alex.
Ia menambahkan bahwa World ID adalah inti dari inovasi. Yakni sebuah sistem verifikasi manusia yang mengonfirmasi identitas unik seseorang tanpa mengumpulkan atau menyimpan data pribadi. “Verifikasi ini dilakukan dengan menggunakan ‘Orb,’ sebuah perangkat baru yang dapat mendeteksi apakah seseorang merupakan manusia yang nyata atau bukan. Proses verifikasi ini tidak memerlukan nama, alamat, Nomor Induk Kependudukan, atau data pribadi lainnya, sehingga menjadikannya sebuah terobosan dalam keamanan digital dengan tetap menjaga privasi seseorang,” kata Alex.
Sementara General Manager Tools for Humanity Indonesia Wafa Taftazani mengungkapkan komitmen World untuk mendukung visi digital dan ekonomi Indonesia. “Pemerintah Indonesia telah menetapkan visi besar untuk keamanan siber dan transformasi digital, dan World siap berkontribusi dalam mewujudkan visi tersebut. World berkomitmen berkolaborasi dengan regulator, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman dan inklusif di Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi, selain menyediakan otentikasi manusia secara aman, inisiatif tersebut dirancang untuk mendukung inklusi keuangan yang lebih luas dan partisipasi dalam ekonomi digital Indonesia. Masyarakat pun dapat mengakses ekosistem yang terdiri dari lebih dari 100 mini apps, termasuk konten edukasi, bermain games, membuat poling, membentuk komunitas, dan menggalang donasi. Di samping itu, pengguna dapat menggunakan Worldcoin untuk mencoba layanan lain di World Network dan menikmati integrasi dengan beberapa aplikasi dan situs favorit. World sendiri memberikan manfaat opsional untuk manusia yang terverifikasi di Indonesia – berupa 42 token Worldcoin (WLD) yang dapat diklaim setiap bulan selama satu tahun. (sd)
Labels:
IPTEK
Thanks for reading Inovasi Proof of Human untuk Memperkuat Keamanan Digital di Indonesia. Please share...!