PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) menargetkan pendapatan premi antara Rp 420-430 miliar. Target tersebut meningkat pesat dari proyeksi capaian perseroan 2024 sebesar Rp 320 miliar |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) menargetkan pendapatan premi antara Rp 420-430 miliar. Target tersebut meningkat pesat dari proyeksi capaian perseroan 2024 sebesar Rp 320 miliar.
Direktur Keuangan Asuransi Digital Bersama Randy Tandra menjelaskan bahwa perusahaan akan terus menyesuaikan strategi pemasaran dan produk sesuai dengan perkembangan gaya hidup masyarakat yang semakin digital. "Fokus utama kami adalah mengembangkan produk yang relevan dengan gaya hidup masyarakat, terutama asuransi perjalanan, yang mendapatkan respons positif dari pasar," jelas Randy, Rabu (8/1/2025).
Tahun ini, perseroan akan memusatkan upayanya pada digitalisasi, mengintegrasikan seluruh proses pemasaran dan penjualan secara online. Mencakup pengelolaan data pelanggan yang lebih efisien melalui teknologi canggih, serta pengembangan platform digital untuk menjangkau konsumen secara luas. “Kami percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern dan memperkuat daya saing perusahaan di industri asuransi,” tambah Randy.
Maka dari itu, dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat Lebi lanjut, sebagai perusahaan asuransi berbasis digital, YOII akan terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk yang relevan dengan gaya hidup masyarakat. Dengan strategi yang terfokus pada digitalisasi dan pengembangan produk, YOII optimistis dapat mencapai target pendapatan premi dan memperkuat posisinya di pasar asuransi Indonesia. “Langkah ini tidak hanya mempertegas komitmen kami untuk tumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi konsumen dan industri asuransi secara keseluruhan,” tambah dia.
Sebagai informasi, YOII menawarkan 412 juta lembar saham kepada publik, atau setara 12,03% dari modal yang disetor penuh setelah IPO. Dengan nilai nominal Rp 100 per saham, perusahaan berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp 41,21 miliar. Perseroan membagikan dua tujuan penggunaan dana. Pertama, sekitar 80% dana akan dialokasikan untuk biaya pemasaran, distribusi produk, dan peningkatan brand awareness perusahaan. Sedangkan sisanya, 20% sisanya akan diarahkan untuk pengembangan aplikasi digital, termasuk peningkatan infrastruktur data center, web hosting, dan keamanan sistem. Selain itu, dana ini juga akan mendukung perekrutan tenaga ahli di bidang teknologi informasi, teknis, dan operasional.
Sementara itu, pada hari yang sama, YOII resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). (sd)
Thanks for reading Asuransi Digital Bidik Pendapatan Premi Rp 430 Miliar. Please share...!