BCA Gelar Program Pemberdayaan Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat di Labuan Bajo NTT

Suasana penyerahan simbolis program Bakti BCA di RSUD Labuan Bajo, NTT, pada Rabu (16/10/2024)


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA melaksanakan program pemberdayaan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) melalui Bakti BCA di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (16/10/2024). Program di bidang kesehatan dan pendidikan itu untuk mengembangkan potensi lokal seiring dengan perkembangan ekonomi setempat. Beragam kegiatan Bakti BCA di bidang kesehatan diantaranya operasi katarak, pemeriksaan, pembagian dan edukasi kesehatan mata. Sementara di bidang pendidikan, BCA menjalin kemitraan bersama Prof. Yohanes Surya, Ph.D untuk memberikan akses pelatihan matematika kepada 32 guru dan 64 siswa di daerah tersebut. Metode itu bernama Gasing, yaitu metode pembelajaran matematika dengan gampang, asyik, dan menyenangkan.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan menjadi respon untuk perayaan World Sight Day pada 10 Oktober 2024. Dengan menggaet Seksi Buta Katarak Persatuan Dokter Mata Indonesia (SPBK Perdami), BCA mendonasikan alat operasi kepada SPBK Perdami dengan total Rp1,5 miliar.

Rinciannya adalah Phacoemulsification Machine sebanyak 1 uni, mikroskop kepada SPBK Perdami Pusat (2 unit), dan Phacoemulsification Machine kepada SPBK Perdami Jakarta (1 unit). “Aksi ini terus kami lanjutkan. Menurut informasi dari Perdami, titik-titik dengan sinar matahari tinggi atau mereka yang beraktivitas di ruang terbuka atau laut sangat rentan terkena katarak,” kata Hera di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (16/10/2024).

Pada kesempatan ini, manajemen BCA mengadakan perayaan kelulusan para pelajar dari Kabupaten Manggarai Barat atas program matematika dengan metode Gasing. “Sekarang, kami sudah mulai program ini dan bakal melakukan asesmen untuk mengukur efektifitasnya agar anak-anak bisa mencintai matematika,” lanjut Hera.

Menurut Hera, pengembangan kompetensi dan sumber daya pelajar setempat diperlukan agar selaras dengan perkembangan daerah. “Karena mereka adalah pemilik masa depan Nusa Tenggara,” tambah Hera. Adapun metodologi pembelajaran tersebut akan digunakan dalam jangka panjang dan memperluas wilayah penerapannya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo mengapresiasi program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan BCA. “Kami bersyukur program ini ada untuk mendukung peningkatan angka literasi kami. Dengan metodologi baru ini, kami berharap angka literasi siswa meningkat,” tutur Fransiskus. Harga saham BBCA sejak awal tahun ini hingga 16 Oktober 2024 (year to date) tumbuh sebesar 11,14% atau menjadi Rp10.475. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading BCA Gelar Program Pemberdayaan Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat di Labuan Bajo NTT. Please share...!

Back To Top