 |
| PT Indo Trans Teknologi (TransTrack) menyediakan layanan fleet management system (FMS) untuk mengelola suatu armada dalam memaksimalkan efisiensi dari kendaraan, memantau waktu pelayanan armada, meningkatkan produktivitas, meningkatkan keselamatan, bahkan hingga konsumsi bahan bakar |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Indo Trans Teknologi (TransTrack) menyediakan layanan fleet management system (FMS) untuk mengelola suatu armada dalam memaksimalkan efisiensi dari kendaraan, memantau waktu pelayanan armada, meningkatkan produktivitas, meningkatkan keselamatan, bahkan hingga konsumsi bahan bakar.
Selain FMS, TransTrack melayani jasa Transportation Management System (pengelolaan transaksi pengiriman), Truck Appointment System (mengatasi antrian dan mempercepat proses loading/unloading di pelabuhan serta Route Planning and Optimization (perencanaan rute yang teroptimalisasi). Baru-baru ini, TransTrack bekerja sama dengan YGL Global, perusahaan Enterprise Resource Planning (ERP) asal Malaysia. Kemitraan strategis ini memperkuat sektor logistik halal dalam mengembangkan perdagangan global terhadap produk yang mendapat pengesahan halal. Tercatat nilai pasaran logistik halal global bernilai US$ 286,96 miliar dengan kadar pertumbuhan tahunan kompoun (CAGR) sebanyak 8.4 % dari 2020 hingga 2027.
Pertumbuhan populasi penduduk muslim berdampak terhadap peningkatan konsumsi produk halal dan perdagangan makanan halal global. Umat Islam membelanjakan lebih dari US$2 triliun untuk gaya hidup halal yang selaras dengan syariat Islam. “Latar belakang proyek ini memperkuat sistem halal logistik diantaranya Halal Monitoring system, Inventory Management System, Warehouse Management System, Warehouse Management System, Transportation Management System, Fleet Management System, Fleet Management System, Container Sertu System dan Order Management System,” ujar Mr. Yeap Kong Chean, CEO YGL World Malaysia, Kamis (5/9/2024).
Kemitraan strategis ini menjawab tantangan atau kendala yang dihadapi proses pengiriman saat tiba di pelabuhan. Sering terjadi penyelundupan masuk daging sejuk beku tidak halal ke Malayasia melalui daging sejuk beku halal yang bercampur aduk dengan dari rumah penyembelihan yang tidak diiktiraf atau dicampur dengan daging babi. “Hal ini sering terjadi disebabkan minimnya pemantauan dan pemeriksaan di dalam rantai logistik halal yaitu palet, kontena, gudang, pelabuhan dan logistik,” ujar Yeap.
Anggia Meisasari, Pendiri TransTrack, mengatakan kemitraan ini merupakan bentuk komitmen TransTrack dalam memperkokoh ekosistem halal di Indonesia. TransTrack berharap dapat menjajaki proyek strategis tersebut bersama dengan Pemerintah seiring dengan pertumbuhan kinerja yang dicatat. "Harapan kami adalah produk kami bisa digunakan oleh pemerintah. Kami juga ingin berkontribusi di Indonesia dan kami menunggu arah dan kebijakan dari pemerintah," ujar Anggia. (sd)
Thanks for reading TransTrack Memperkuat Pengiriman Produk Halal. Please share...!
