Penerapan Teknologi ERP Mengakselerasi Industri Manufaktur 4.0 di Indonesia

Teknologi ERP tidak hanya memperkuat infrastruktur TI, tetapi juga menawarkan keamanan data yang lebih baik dan manajemen risiko yang efektif


JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Enterprise Resource Planning (ERP) memainkan peran kunci dalam mengintegrasikan data dan otomatisasi serta mengoptimalkan proses produksi, memungkinkan kita untuk mencapai efisiensi, kualitas, dan responsivitas yang lebih tinggi dalam Smart Manufacturing 4.0. Hal itu diungkapkan oleh Yundi Tenggono, Strategic Enterprise Channel Director PT Bisnis Sistem Indonesia (BSI) dalam sambutannya di forum Indonesia Manufacturing Symposium 2024 di Holiday Inn Cikarang Jababeka di Bekasi, Jawa Barat.

Simposium ini menghadirkan berbagai pembicara, termasuk Kusharijono, Ketua Bidang Industri & Keunggulan Teknologi dari Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor Indonesia (GIAMM), yang membahas mengenai pentingnya digitalisasi dan integrasi sistem dalam manufaktur.

Salah satu highlight adalah presentasi dari PT Astra Otoparts Tbk, yang telah berhasil menerapkan ERP untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Erik Hadianto, selaku Kepala IT Operasi dan Infrastruktur PT Astra Otoparts, menjelaskan mengenai perjalanan transformasi digital yang mereka tempuh. "Melalui transformasi digital yang kuat dengan ERP, kami mengintegrasikan front office dan shopfloor hingga ke back office, sehingga laporan keuangan dapat mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Selain itu, kami menerapkan kontrol inventaris dengan pergerakan stok secara real-time dan transaksi yang langsung terekam," ungkap Erik, Senin, (23/9/2024).

Erik menyoroti pentingnya akurasi dalam menghitung biaya material dan proses serta validasi transaksi yang membutuhkan otorisasi yang sesuai. "Dengan sistem ERP ini, biaya produk menjadi lebih dapat diandalkan karena semuanya terintegrasi dengan baik, dan setiap transaksi divalidasi menggunakan hak akses yang tepat," dia menambahkan.

Dalam perjalanan transformasi digital PT Astra Otoparts Tbk, teknologi memainkan peran penting, di mana sistem ERP mereka dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan seperti: UX yang lebih ramah pengguna, UI yang dapat dirancang sesuai kebutuhan pengguna, komunitas internal dan keahlian dalam Grup Astra Otoparts yang mendukung adopsi teknologi, fitur canggih seperti 360 business partner, kontrol inventaris, Docman, dan InforOS, dukungan teknologi otomatisasi yang memungkinkan proses berjalan lebih efisien serta jaminan siklus hidup yang mendukung keberlanjutan sistem.

Herlina Herawati, Division Head Manufacturing Excellence – Industrial System Development Astra Otoparts, menyampaikan komitmen dan kolaborasi dari seluruh tim menjadi kunci utama kesuksesan implementasi ERP. "Implementasi sistem ERP dan realisasi manfaat yang dijanjikan adalah dua hal yang berbeda. Implementasi dapat berhasil, tetapi jika fase operasional tidak direncanakan dan diorganisir dengan baik serta didukung oleh semua pihak yang terlibat, maka manfaat yang dijanjikan tidak akan terwujud," tegasnya.

Matthew Addley, Senior Director Industry Strategy dari Infor, memaparkan peran ERP yang mengubah tantangan industri menjadi keunggulan kompetitif. Dengan ERP, perusahaan dapat lebih tanggap terhadap permintaan pasar yang dinamis dan meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan.

ERP tidak hanya memperkuat infrastruktur TI, tetapi juga menawarkan keamanan data yang lebih baik dan manajemen risiko yang efektif, menjadikannya investasi strategis bagi perusahaan yang ingin bertransformasi digital dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Simposium ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan alat bagi para pelaku industri manufaktur Indonesia untuk memanfaatkan teknologi informasi guna mencapai efisiensi operasional dan keunggulan kompetitif di pasar global. (sd)

Labels: Ekonomi

Thanks for reading Penerapan Teknologi ERP Mengakselerasi Industri Manufaktur 4.0 di Indonesia. Please share...!

Back To Top