Ozgur Erzincan, President Director Nokia Indonesia dan Juha Ristimaki, Head of Technology and Solutions CoE, Mobile Networks, APAC Nokia |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Nokia sebagai perusahaan teknologi B2B di bidang infrastruktur jaringan terus mengadopsi tren teknologi terbaru dalam mengimplementasikan solusi jaringan. Strategi Nokia adalah untuk mewujudkan potensi penuh AI, cloud, dan tren baru lainnya dengan konektivitas sebagai faktor utama yang memungkinkan adopsi teknologi-teknologi ini. Dengan menggunakan pendekatan solusi mission-critical, Nokia akan memperkuat perusahaan-perusahaan di Indonesia dan penyedia layanan komunikasi dengan teknologi yang membantu dunia berkolaborasi, mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, produktivitas industri, dan akses digital yang inklusif.
Ozgur Erzincan, President Director, Nokia Indonesia mengungkapkan pentingnya memanfaatkan potensi eksponensial dari jaringan serta menekankan perlunya mengembangkan jaringan yang dapat berpikir dan bertindak secara proaktif. “Dengan solusi jaringan yang lebih advanced memungkinkan industri untuk menghadapi tantangan baru dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mendorong pertumbuhan industri,” ujar Ozgur dalam acara ‘Technology Vision 2030 - Amplify Indonesia’ di Jakarta, (6/8/2024).
Sementara Juha Ristimaki, Head of Technology & Solutions CoE, Mobile Networks, APAC, mempresentasikan Nokia Technology Vision 2030 dengan menunjukkan kemajuan terbaru dalam teknologi 5G dan menggambarkan bagaimana jaringan dapat memperluas peluang di berbagai sektor seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, transportasi, dan bisnis. Sejumlah inovasi yang dihadirkan Nokia antara lain Portofolio Radio menggambarkan portofolio perangkat keras radio AirScale, baseband, dan small cells, menekankan produk-produk terbaru dan yang berkembang untuk menunjukkan kepemimpinan Nokia di bidang RAN, yang mengedepankan kinerja dan efisiensi.
Lalu ada layanan jaringan berbasis AI/ML, layanan jaringan seluler terbaru terbuat dari kombinasi unik digital twins, AI, dan otomatisasi. Digital twins yang didukung AI memberikan gambaran nyata tentang keseluruhan jaringan dan kinerjanya. Teknologi ini secara otomatis merekomendasikan atau memicu tindakan yang tepat pada waktu yang tepat dalam desain jaringan, penerapan, optimasi, dan pemeliharaan perangkat keras. Dengan ini, pengguna mampu mencapai posisi terdepan dalam kinerja jaringan dan memaksimalkan nilai bisnis dari siklus hidup jaringannya.
Serta multi-access edge slicing, solusi ini menghadirkan kemampuan edge slicing terhadap akses nirkabel tetap dan akses serat, memberikan pengalaman yang konsisten di berbagai opsi akses. Multi-Akses Edge Slicing dapat diintegrasikan dengan cloud edge, memungkinkan penyedia layanan komunikasi untuk menyediakan jaringan yang berkinerja tinggi dan latensi rendah untuk penggunaan dan aplikasi pelanggan Nokia.
Dengan memanfaatkan perkembangan dalam strategi 6G dan solusi 5G advanced, Nokia berkomitmen membantu perusahaan-perusahaan Indonesia dan penyedia layanan komunikasi untuk berkembang dalam beberapa dekade mendatang. (ym)
Thanks for reading Nokia Adopsi Teknologi Solusi Jaringan Terbaru. Please share...!