GBC adalah program yang berfokus pada pengembangan kemampuan bahasa Mandarin bagi para profesional industri |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- China telah menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi yang cukup signifikan. Misalnya, China pada 2023 itu menyumbang 33,42% dari total impor produk non-migas ke Indonesia sehingga menjadi salah satu sumber pemasukan yang cukup besar. Selain itu, jumlah perusahaan asal China yang beroperasi di Indonesia semakin bertambah. Untuk itulah tenaga kerja di era digital saat ini perlu menguasai keterampilan berbahasa Mandarin dan budaya kerja China.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Binus University meresmikan salah satu dari empat program studi terbarunya, yaitu Global Business Chinese (GBC). "Program ini akan menggabungkan ilmu Bahasa Mandarin, budaya, serta bisnis di China agar lulusannya dapat beradaptasi dengan pesatnya globalisasi saat ini," ujar Rektor Binus Univeristy, Dr Nelly, S.Kom, MM. CSA, pada akhir pekan lalu.
GBC adalah program yang berfokus pada pengembangan kemampuan bahasa Mandarin bagi para profesional industri. Selain itu, mereka juga berkesempatan mempelajari ilmu tentang bisnis dan perdagangan internasional. Terutama, dalam ruang lingkup China-Indonesia. Selama durasi kuliah, peserta studi akan mempelajari dasar-dasar bahasa Mandarin untuk sehari-hari dan korespondensi bisnis. Mereka juga akan mendalami ilmu bisnis dan perdagangan secara langsung dari ahli yang berpengalaman di bidang ekspor impor, e-commerce, marketing, perbankan dan perhotelan.
Untuk semakin mendukung daya saing mahasiswa di dunia kerja, mahasiswa akan memperoleh sertifikasi HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi), HSKK, dan Business Chinese Test (BCT). Dengan demikian, mereka bisa langsung magang di perusahaan yang berfokus pada perdagangan dengan China selama berkuliah, atau bekerja di badan usaha dalam bidang tersebut setelah lulus. Mahasiswa juga akan berkesempatan mengunjungi China secara langsung untuk pertukaran mahasiswa, internship, atau bekerja.
Semua keuntungan ini juga tersedia dalam berbagai enrichment track Binus University selama berkuliah, sehingga mahasiswa dapat memilih program yang paling sesuai dengan minat dan rencana karier jangka panjang mereka.
Setelah menyelesaikan program kuliah Global Business Chinese, alumni akan mendapatkan gelar S.S dan dapat berkarier sebagai penerjemah, konsultan bisnis internasional, diplomat, atau manajer proyek di perusahaan multinasional. Mereka akan berkesempatan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak di China dan negara lain yang menggunakan bahasa tersebut secara resmi.
Tak sampai di sana saja, keahlian mereka dalam bidang bahasa Mandarin serta bisnis juga akan membuka berbagai peluang pekerjaan seperti spesialis pemasaran internasional, dan staf manajerial di berbagai sektor industri dan bidang, contohnya Sumber Daya Manusia, marketing, operasional, serta keuangan.
Untuk menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang, Binus University juga menawarkan peluang untuk menyelesaikan kuliah dalam waktu lebih singkat. Melalui program “2,5 Tahun Kuliah, Langsung Gapai Kariermu”, mahasiswa dapat lulus lebih cepat dan langsung siap berkarier setelahnya. Lulusan program Global Business Chinese akan mempunyai kesempatan karier yang luas di perusahaan multinasional dalam dan luar negeri.
Kemudian, dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi di semua lapisan masyarakat kepada calon mahasiswa berprestasi, Binus University juga menyediakan beasiswa. Beasiswa ini berlaku untuk prestasi akademik seperti menjadi juara olimpiade, memiliki nilai rapor bagus selama mengenyam pendidikan di bangku SMA, mendapatkan skor TPKS tinggi, serta kemampuan berbahasa Mandarin yang baik.
Selain itu, calon mahasiswa yang berprestasi di bidang non-akademik seperti olahraga atau aktif di dunia content creation juga berkesempatan mendapatkan beasiswa. Sebab, ada beasiswa Student Athlete untuk atlet basket dan Scholarship Influencer untuk calon mahasiswa yang memiliki lebih dari 10.000 pengikut di Instagram dan TikTok atau subscriber di YouTube.
Binus University memahami bahwa kuatnya kerja sama China dan Indonesia akan menjadi salah satu kunci utama penggerak ekonomi nasional, sehingga generasi muda perlu menguasai bahasa Mandarin dan seluk-beluk perdagangan internasional.
Oleh sebab itu, universitas swasta ini meluncurkan program Global Business Chinese yang tersedia di kampus Binus @Kemanggisan dan Binus @Alam Sutera. Melalui program ini, mahasiswa dapat menguasai bahasa Mandarin untuk bisnis, serta aspek bisnis di bidang ekspor-impor, e-commerce, serta finansial. (sd)
Thanks for reading Global Bisnis Chinese Padukan Sastra China dan Bisnis Internasional. Please share...!