JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Pertumbuhan permintaan akan high bandwidth kini mulai menyebar ke wilayah di luar pulau Jawa, khususnya sumatera. Melihat potensi pasar yang besar di Sumatera, PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) dan PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) menjalin komitmen kerja sama strategis pemanfaatan layanan komunikasi kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) segmen 1 pulau Jawa - pulau Sumatera pada pertengahan pekan Juli 2024 di Jakarta.
Kerja sama yang terjalin melalui penandatanganan nota kesepakatan bersama (MOU) akan semakin menekankan Lintasarta sebagai pemain utama layanan connectivity untuk industri nasional. Pemanfaatan BNCS-1 dengan teknologi jaringan Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) akan meningkatkan kualitas layanan connectivity Lintasarta dengan memperluas jangkauan, meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan komunikasi kepada pelanggan industri. Hal ini juga untuk memenuhi pertumbuhan permintaan akan high bandwidth, yang mulai menyebar ke wilayah di luar pulau Jawa, khususnya sumatera. Kerja sama ini adalah bagian dari rencana Indefeasible Right of Use (IRU) untuk 2 core. Melalui kepemilikan 2 core, Lintasarta dapat menggunakan 46 lambda, dimana setiap lambda dapat membawa lalu lintas atau traffic data sebesar 400 Gbps.
Director and Chief Solution Officer Lintasarta, Zulfi Hadi, mengatakan, Lintasarta berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan jaringan komunikasi ke seluruh pelosok Indonesia. “Kami akan memastikan tersedianya jaringan komunikasi yang handal untuk mendorong percepatan transformasi digital merata di seluruh daerah,” ujar Zulfi, Selasa (30/7/2024) .
Salah satu potensi pasar yang mengalami peningkatan cukup tinggi adalah permintaan dari area Sumatera. Biznet sebagai salah satu penyedia jaringan kabel bawah laut akan menjadi mitra strategis untuk mendukung perluasan jangkauan wilayah Lintasarta di berbagai daerah lintas pulau khususnya Sumatera.
Menurut Zulfi, Lintasarta mengoptimalkan perluasan jaringan menggunakan teknologi DWDM karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya, kapasitas tinggi dan fleksibilitas untuk pengiriman berbagai jenis data, suara, serta video. Tidak hanya itu, DWDM memiliki kemampuan skalabilitas sehingga kualitas kecepatan dan kinerja jaringan komunikasi tetap terjaga dengan baik.
“Dalam membangun infrastruktur digital yang berkelanjutan, maka kami siap memenuhi kebutuhan perluasan jaringan Lintasarta di Sumatera melalui Biznet Nusantara Cable System-1. Dukungan kami dalam proses perluasan jaringan Lintasarta tentu sejalan dengan visi kami yaitu untuk memperkecil digital gap di Indonesia, sehingga dengan kerja sama ini diharapkan lebih banyak membantu masyarakat untuk dapat terhubung dengan dunia digital semakin lancar,” ujar Adi Kusma, President Director Biznet.
Lintasarta memungkinkan teknologi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dalam transformasi digital di Indonesia. Hal ini sesuai dengan tujuan mulia Lintasarta, yaitu memberdayakan Indonesia untuk mempercepat pencapaian potensi digital bangsa serta mewujudkan Indonesia Emas 2045. Lintasarta telah berpengalaman lebih dari 36 tahun dalam menyediakan layanan connectivity seperti internet, IP VPN, SCPC VSAT, IP VSAT, Secure SD-WAN, metro ethernet, dan digital radio communication. Lintasarta memiliki lebih dari 74.196 Jaringan di berbagai sektor industri dengan dukungan layanan lokal di lebih dari 54 kota seluruh Indonesia. (sd)
Thanks for reading Permintaan High Bandwith di Sumatera Terus Bertumbuh. Please share...!