 |
| Seruan tambahan kuota rumah subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencuat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) DPP & DPD REI se-Indonesia di Jakarta, Kamis (27/6/2024) |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Dewan Pimpinan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) kembali menyerukan tambahan kuota rumah subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024. Seruan itu mencuat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) DPP dan DPD REI se-Indonesia di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
“Tanpa adanya tambahan kuota, akan terjadi ketidakpastian pembangunan perumahan bagi MBR pada tahun ini. Hal itu berdampak terhadap pasokan rumah dan tentunya mengabaikan hak MBR untuk memperoleh subsidi rumah untuk kehidupan mereka yang lebih berkualitas,” tegas Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, Jumat (28/6/2024).
Kuota FLPP tahun ini sebanyak 166.000 unit, sedangkan penyaluran per 13 Juni 2024 yang dilaksanakan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah mencapai 80.134 unit atau mendekati 50% dari kuota. Melihat tren beberapa tahun terakhir, diperkirakan kuota rumah subsidi tahun 2024 akan habis pada Agustus atau September 2024.
Menurut Joko, DPP REI pada 15 Mei 2024 menyampaikan surat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dapat menambah kuota FLPP hingga 250.000 atau sesuai dengan realisasi pada tahun 2023. “Di surat tersebut kami juga mengingatkan komitmen beliau saat Hapernas tahun 2023 lalu untuk menambah kuota FLPP jika kurang,” jelasnya.
Sementara itu, menurut, Fitrah Nur, direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, pihaknya sudah bersurat kepada Kementerian Keuangan terkait kuota tambahan FLPP. Kementerian PUPR memahami bahwa semua tergantung kondisi fiskal negara. “Kita berharap semoga ada solusi dari Kemenkeu (untuk menambah kuota FLPP). Semangat kita adalah bagaimana masyarakat tetap dapat mengakses pembiayaan perumahan,” kata Fitrah Nur.
Selain mendorong adanya tambahan kuota FLPP tahun 2024, DPP REI juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Realisasi Kuota FLPP yang beranggotakan lima orang wakil ketua umum di bidang rumah bersubsidi dan pembiayaan perbankan.
Joko mengatakan, pembentukan satgas ini dimaksudkan untuk memberi kenyamanan kepada anggota REI, karena di tengah situasi kuota FLPP yang terbatas ada indikasi terjadi saling lomba antar pengembang untuk mendapatkan kuota yang masih tersedia. Dia mengatakan, banyak anggota khawatir mereka tidak bisa mendapat kuota FLPP dengan berbagai alasan, sehingga tidak dapat melakukan akad kredit, padahal rumah sudah selesai dibangun. “Satgas ini membantu percepatan konsolidasi dan koordinasi. Kalau anggota REI mengalami kendala dalam realisasi kuotanya, maka langsung saja lapor ke DPP REI. Satgas ini akan gerak cepat termasuk melakukan verifikasi langsung ke daerah,” ujar Joko. (sd)
Thanks for reading Kembali, REI Minta Tambahan Kuota FLPP 2024. Please share...!
