Workshop edukasi serangan siber BSSN |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Serangan siber ke sektor industri kian masif belakangan ini. Itu sebabnya, sektor industri harus tanggap dan cepat serta tepat dalam menghadapi serangan ini. Hal itu mencuat dalam workshop Penanganan Insiden Siber Sektor Industri yang digelar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sebagai bentuk kesiapan sektor industri dalam menghadapi tantangan digital, di Makassar, Sulawesi Selatan belum lama ini.
Acara dibuka Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri BSSN Cahyono Adhifatra. PT Media Telekomunikasi Mandiri (MTM) berkesempatan berpartisipasi sebagai narasumber dan memberikan demo live security domain kepada seluruh peserta workshop.
Dalam acara tersebut, MTM memaparkan pengalaman dalam membangun dan mengelola tim tanggap insiden siber. MTM, salah satu perusahaan ICT service solution, memiliki pengalaman dalam menghadapi berbagai ancaman siber. Operations & Technology Director MTM Sugeng Jadmoko hadir untuk memberikan kata sambutan dan pemaparan kepada seluruh peserta workshop.
Selanjutnya, Eddy Wahyudi, ketua MTM-CSIRT (computer security incident response team) atau tim tanggap insiden siber menjelaskan pentingnya memiliki kesadaran data pribadi dan ancaman serangan siber yang semakin masif. “MTM-CSIRT bertanggung jawab untuk mendeteksi, menganalisis, dan menanggapi insiden siber dengan cepat dan tepat,” kata dia, Kamis (16/5/2024).
Di acara ini, MTM juga berbagi tips dan praktik keamanan siber dalam membangun dan mengelola organisasi yang efektif. Salah satu bagian yang menarik dari workshop ini adalah demo live security domain yang dilakukan oleh MTM. Dalam demo tersebut, MTM melalui snc.id menunjukkan bagaimana memantau dan mengamankan jaringan domain dari berbagai ancaman siber. Demo ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana snc.id bekerja dalam praktiknya. Workshop yang diselenggarakan BSSN ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para peserta tentang pentingnya keamanan siber dan mendorong para peserta untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi organisasi dari ancaman siber.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta disajikan materi tentang lanskap keamanan siber sektor industri, manajemen insiden keamanan siber, operasional pengelolaan kerentanan sistem elektronik, penilaian tingkat maturitas penanganan insiden (TMPI), dan asistensi penilaian profil risiko keamanan siber sektor industri. Di sisi lain, MTM adalah penyedia solusi layanan ICT yang telah berpengalaman selama 15 tahun lebih. MTM berkomitmen menerapkan sistem manajemen keamanan informasi dalam memberikan layanan managed service connectivity & security kepada pelanggan. (sd)
Thanks for reading Serangan Siber Kian Masif, Industri Harus Tanggap dan Cepat. Please share...!