Manajemen PT Hartadinata Abadi Tbk meresmikan logo baru Hartadinata Abadi di Jakarta, Rabu (21/3/2024) |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan bisa mengekspor perhiasan emas sekitar Rp 10 triliun pada tahun ini, naik dari tahun lalu Rp 6 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan meningkatkan penetrasi ekspor ke India dan Uni Emirat Arab (UEA), serta menjajaki pasar baru seperti Singapura dan Vietnam.
"Kami memulai ekspor perhiasan pada 2023 dengan dua negara yakni India dan UEA, dengan nilai ekspor mencapai Rp 6 triliun. Tahun ini kami masih akan fokus di dua negara itu karena pasarnya sangat besar, dengan melihat peluang di beberapa pasar baru seperti Singapura dan Vietnam. Harapannya, nilainya bisa bertumbuh menjadi sekitar Rp 10 triliun," kata Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto pada acara Peluncuran Logo Baru Hartadinata di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Sandra menyebut, India masih menjadi pasar ekspor terbesar bagi Hartadinata. Pada 2023, ekspor India mencapai sekitar 85% dari total ekspor perhiasan perseroan. Pasar India masih sangat besar, dan kami akan terus meraih peluang peningkatan ekspor ke sana. Dia melanjutkan, perseroan juga akan terus mendorong penjualan di dalam negeri. Tahun ini, Hartadinata berencana menambah 20 toko baru yang berlokasi di sejumlah daerah di Tanah Air. Kami ingin menyasar wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi sebagai target pembukaan toko baru. Sandra menyebut, perseroan mengalokasikan dana sekitar Rp 3-5 miliar untuk pembukaan satu toko. Sehingga, total kebutuhan dana untuk ekspansi toko bisa mencapai Rp 100 miliar. "Dananya akan dipenuhi dari kas internal," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Hartadinata juga memperkenalkan logo barunya untuk menandai tonggak sejarah pencapaian HRTA menjadi perusahaan emas terintegrasi yang terdepan di Indonesia. "Logo baru kami melambangkan dedikasi kami yang tak tergoyahkan terhadap inovasi dan keunggulan dalam industri emas. Logo ini menandai momen penting dalam perjalanan kami, mendorong kami menuju tingkat kesuksesan yang lebih tinggi dan menegaskan kembali posisi kami sebagai pelopor di industri emas Indonesia," tutur Sandra.
Menyusul peluncuran logo baru yang sekaligus menjadi landasan arah perusahaan ke depannya, Sandra menguraikan serangkaian inisiatif strategis untuk tahun mendatang. Hal ini mencakup fokus berkelanjutan pada inovasi produk, terutama dalam segmen perhiasan dengan merek Ardore dan produk emas batangan dengan merek Emasku. Emasku dan Ardore merupakan inovasi produk dari HRTA yang memperhatikan kebutuhan dan keinginan pasar akan produk berkualitas, aman, dan terpercaya.
"Tahun 2024 menjadi momen penting bagi HRTA untuk memperkuat ekosistem perusahaan melalui strategi dan prgram kemitraan strategis yang tidak hanya dengan para pelaku di industri perhiasan dan emas batangan didalam negeri tetapi juga dengan para pelaku usaha di luar industri ini, seperti lembaga keuangan dan institusi lainnya. Komitmen awal HRTA untuk membuat emas menjadi inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia juga akan tetap menjadi prioritas sebagai bagian dari visi dan misi perusahaan," pungkas dia. (sd)
Thanks for reading Hartadinata Bidik Ekspor Perhiasan Rp 10 Triliun. Please share...!