Kepala KPw BI Jatim Budi Hanoto (tengah) bersama Dadal Angkoro selaku Deputi Direktur BI Jatim (kanan) dan Bandoe Widiarto selaku Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim (kiri) |
SURABAYA (IndonesiaTerkini.com)- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya siap menggelar Java Coffee Culture (JCC) 2022 pada 26-27 November 2022 dengan mengusung tema Beyond a Cup of Coffee.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto, mengatakan event tersebut bertujuan mendukung pengembangan ekonomi kreatif khususnya komoditas unggulan kopi. "Java Coffee Culture (JCC) 2022 merupakan upaya Bank Indonesia untuk mendorong kinerja ekspor kopi se-Jawa agar go global dan go digital secara end-to-end," ujarnya.
Budi menyebutkan, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia. Berdasarkan data BPS pada 2021, ekspor kopi Indonesia tumbuh 4,1% (yoy) mencapai 842,5 juta dollar AS. Sebanyak 13% produksi kopi Indonesia berasal dari perkebunan kopi di Pulau Jawa. "Melimpahnya kopi berkualitas di Indonesia berpotensi menjadi new source of growth untuk menopang pemulihan ekonomi agar dapat tumbuh lebih kuat, seimbang, inklusif dan berkelanjutan," lanjutnya.
Ia menjelaskan, kegiatan JCC berfokus pada pencapaian tiga target. Pertama, JCC diharapkan menjadi batu loncatan pengusaha kopi untuk meningkatkan eksposur, nilai tambah dan penguatan rantai nilai komoditas kopi dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi di tingkat regional maupun nasional. Kedua, JCC mampu mendorong hadirnya hidden gem kopi-kopi asli Pulau Jawa berkualitas dunia yang tercermin dari nilai cupping test. Ketiga, JCC diharapkan menjadi momen berharga pertemuan kopi terbaik dengan potential buyer dan aggregator eksportir kopi (business matching).
JCC akan berlangsung di ikon kota Surabaya yaitu Hotel Majapahit pada Sabtu, 26 November 2022, dan di Jl. Tunjungan pada Minggu, 27 November 2022. JCC 2022 akan dibagi menjadi 5 rangkaian event, yaitu EduCoffee (Talkshow dan Workshop), Business Matching, Competition, Showcasing dan Pesona Kopi Jawa. EduCoffee dikemas dalam bentuk talkshow dan workshop yang melibatkan petani, UMKM/klaster kopi/pelaku usaha kopi dan masyarakat. Mengusung topik mengenai rantai nilai kopi untuk go global dan go digital secara end-to-end, Kiat Sukses dan Inovasi Coffeepreneur di Era Digital dan Brewing workshop. Sedangkan Business Matching akan mempertemukan UMKM Komoditas Kopi Binaan/Mitra KPwBI dengan potential buyer, antara lain dari kalangan pengunjung, kedai dan aggregator. Selain itu, mendorong UMKM berjualan di marketplace (BM Onboarding) dan mendorong nilai transaksi penjualan merchant kopi di marketplace.
Sesi Showcasing menghadirkan 40 UMKM binaan Bank Indonesia se-Jawa dan berbagai jenis produk kopi beserta turunannya. Tak kalah menarik, ada Tester Kopi untuk pengunjung agar bisa merasakan cita rasa kopi nasional. Showcasing ini akan diikuti oleh 40 booth dari berbagai stakeholder kopi dari hulu hingga hilir seperti PTPN, Export Center dan Komunitas Kopi. Untuk menyemarakkan acara, juga diadakan berbagai kompetisi menarik yang dapat diikuti oleh peserta umum dengan kategori lomba kekinian seperti Latte Art, Cover Song, Coffee Culture Video dan Kreasi Jajanan Kopi Jawa. Pada Minggu, 27 November 2022, akan digelar Pesona Kopi Jawa di Jl. Tunjungan sebagai pamungkas. (dri)
Thanks for reading Dorong Pertumbuhan Komoditas Unggulan Kopi, BI Jatim Gelar Java Coffee Culture. Please share...!