 |
| Peluncuran Daihatsu All New Xenia di Surabaya, Jumat (12/11/2021) |
SURABAYA (IndonesiaTerkini.com)- Setelah resmi meluncur di ajang pameran otomotif GIIAS 2021 di Jakarta, Daihatsu All New Xenia kini dikenalkan dan secara resmi meluncur juga di Kota Surabaya, Jumat (12/11/2021).
Regional Head Astra Daihatsu Jatim Bali dan Nusra, Tundjung Pramusinto mengatakan, All New Xenia memakai platform berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Platform terbaru Daihatsu yang dikembangkan dengan konsep Kualitas Tinggi dengan Harga Terjangkau, Teknologi Terkini, serta memperhatikan hingga ke detail terkecil seperti ukuran, berat, harga dan waktu, untuk menghasilkan kendaraan yang lebih efisien. All New Xenia hadir dengan dua pilihan mesin 1.3L dan 1.5L berteknologi NR-VE Dual VVT-i, serta transmisi CVT, membuat All New Xenia memiliki performa bertenaga, responsif, akselerasi yang halus dan efisiensi bahan bakar lebih baik. "Dalam hal keselamatan, All New Xenia dilengkapi fitur keamanan spesial tertinggi dan pertama di kelasnya, yaitu Daihatsu A.S.A (Advanced Safety Assist). All New Xenia tersedia dalam 12 varian dan total 7 pilihan warna. All New Xenia dibandrol dari harga terendah Rp 195.800.000 juta pada varian 1.3 M MT hingga harga tertinggi Rp 247.200.000 pada varian 1.5 R CVT ADS," ujarnya.
Ditambahkannya, jatah All New Xenia disesuaikan dengan kontribusi penjualan Daihatsu Jawa Timur ke nasional yakni sekitar 15%. Jika kapasitas produksi 2500-3000 unit per bulan, Jawa Timur mendapat jatah di kisaran 350 unit per bulan untuk All New Xenia. Namun, tidak menutup kemungkinan jatah yang diterima Jawa Timur bisa bertambah lagi jika permintaan konsumen semakin tinggi. Untuk harga resmi OTR Surabaya, juga akan berubah pada tahun 2022, tergantung pemerintah dalam memberikan subsidi PPnBM berapa persen.
All New Xenia ini merupakan generasi ketiga sejak dikenal sebagai "Mobil Sejuta Umat" pada 2004. Sejak diluncurkan hingga saat ini, Xenia telah terjual lebih dari 683 ribu unit di Indonesia. Penjualan Xenia sempat turun selama pandemi Covid-19, dimana pasar Jawa Timur juga turun 45%. Biasanya per bulan bisa menjual 2700 unit, pada 2019 hanya 1300 unit. Selain itu, terkendala produksi dimana hampir semua APM mengalaminya. Baru pada 2021, naik menjadi 1500 unit dengan adanya stimulus PPnBM 100% dari pemerintah. Kontribusi segmen MPV Low sangat besar terhadap total pasar Jawa Timur yakni 53%. Di sisi yang lain, di segmen ini juga paling keras persaingannya karena banyak merek mempunyai mobil segmen MPV Low, termasuk merek China. Kontribusi Xenia terhadap total penjualan Daihatsu di Jawa Timur sebesar 18%.
"Selama pandemi Covid-19, penjualan terdongkrak dari segmen kendaraan komersial yakni Pickup. Di segmen ini, pemainnya hanya dua saja," tutupnya. (dri)
