Dana AMD Covid-19 HPC Klaster Supercomputing Bagi Para Peneliti Perangi Covid-19

SANTA CLARA, CALIFORNIA (IndonesiaTerkini.com)- AMD (NASDAQ: AMD) dan mitra teknologi Penguin Computing Inc., sebuah divisi dari SMART Global Holdings, Inc. (NASDAQ: SGH), hari ini mengumumkan bahwa New York University (NYU), Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Rice University adalah universitas pertama yang menerima sistem komputasi berperforma tinggi bertenaga AMD dari AMD HPC Fund untuk penelitian Covid-19. AMD juga mengumumkan akan berkontribusi pada sistem berbasis cloud yang ditenagai oleh prosesor AMD EPYC dan AMD Radeon Instinct yang berlokasi di Penguin Computing, yang menyediakan kemampuan superkomputasi jarak jauh untuk para peneliti pilihan di seluruh dunia. Perpaduan, sistem yang didonasikan akan secara kolektif memberi para peneliti lebih dari tujuh petaflop daya komputasi yang dapat diterapkan untuk melawan Covid-19.

Lisa Su, president and CEO, AMD mengatakan, teknologi komputasi performa tinggi membawa peran penting dalam penelitian virus modern, memperdalam pemahaman kami tentang bagaimana virus tertentu bekerja dan pada akhirnya mempercepat pengembangan potensial terapi dan vaksin. "AMD dan para mitra teknologi kami bangga memberikan para peneliti di seluruh dunia sistem baru ini yang akan meningkatkan kemampuan komputasi yang tersedia untuk melawan Covid-19 dan mendukung penelitian medis di masa mendatang," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2020).

Universitas-universitas penerima diharapkan memanfaatkan kapasitas komputasi baru di berbagai beban kerja terkait pandemi termasuk genomik, pengembangan vaksin, ilmu transmisi dan modeling. Selain itu, para ilmuwan dari seluruh dunia yang melakukan penelitian Covid-19 dapat meminta akses ke kluster HPC cloud bertenaga AMD jarak jauh di Penguin Computing dengan mengirimkan proposal ke COVID-19HPC@amd.com.

Keterlibatan Universitas

Universitas-universitas penerima tengah mempersiapkan rencana penelitian dan infrastruktur mereka sekarang untuk menerima sistem, termasuk mendefinisikan spesifik proyek penelitian yang memiliki dampak langsung dan jangka panjang.

• NYU

Russel Caflisch, director of the NYU Courant Institute of Mathematical Sciences mengatakan, Pandemi Covid-19 memberi dampak besar pada penelitian pendidikan tinggi, baik dalam hal arah dan kebutuhan untuk hasil segera, sehingga waktu donasi ini sangat kebetulan, dan kami sangat berterima kasih kepada AMD. "Sumber daya komputasi yang didonasikan oleh AMD akan digunakan oleh para peneliti NYU dari berbagai disiplin ilmu dalam proyek-proyek untuk mengatasi banyak aspek penting dari krisis Covid-19, termasuk: penemuan obat-obatan yang mungkin dapat menjadi terapi untuk Covid-19 dan mutasi virus SARS di masa depan, pengambilan hasil penelitian yang relevan dari literatur biomedis yang luas, analisis medis untuk memetakan pasien, dan menganalisis sikap politik dan perilaku dalam menanggapi kesulitan keuangan," lanjutnya.

• MIT

"Di MIT, kami terlibat dalam pekerjaan untuk mengatasi pandemi global Covid-19, mulai dari yang berdampak langsung seperti pemodelan, pengujian, dan perawatan, hingga yang berdampak jangka menengah dan panjang seperti penemuan terapi baru dan vaksin. Hampir semua pekerjaan ini melibatkan komputasi, dan sebagian besar membutuhkan jenis komputasi performa tinggi sehingga AMD dengan murah hati menyediakan hadiah mesin Petaflop ini, "kata Daniel Huttenlocher, dean of the MIT Schwarzman College of Computing.

• Rice

Di Center for Theoretical Biological Physics, peneliti Rice José Onuchic menggunakan penelitian sebelumnya tentang influenza A sebagai panduan untuk mengeksplor bagaimana protein permukaan coronavirus memfasilitasi masuknya ke sel manusia, langkah pertama infeksi yang kritis. Ilmuwan lain, Peter Wolynes, menggunakan prinsip-prinsip dari teorinya yang mendasar tentang pelipatan protein untuk menyaring ribuan molekul obat dan mengidentifikasi kandidat terbaik untuk uji klinis berdasarkan bagaimana mereka mengikat protein permukaan virus.

Peter Rossky, dean of Rice's Wiess School of Natural Sciences mengatakan, hadiah AMD akan benar-benar transformasional untuk serangan komputasi Rice terhadap Covid-19. "Kami memiliki metode untuk maju, tetapi studi tentang sistem yang besar dan kompleks berada di ujung tombak kelayakan komputasi. Kontribusi AMD yang berdedikasi dan komputasi canggih akan menjadi pengubah permainan dalam mempercepat kemajuan menuju kekalahan virus ini," imbuhnya.

Mitra Ekosistem AMD

AMD telah bergabung dengan firma solusi HPC dan AI yang ternama Penguin Computing untuk mendefinisikan, membangun, dan menghadirkan sistem di lokasi dan klaster Penguin on Demand (POD) Penguin, yang ditenagai oleh AMD. Dukungan POD Penguin Computing akan ditempatkan di ruang pusat data yang didonasikan oleh DataBank. Kontribusi dari Penguin Computing, NVIDIA, Gigabyte, dan lainnya membantu AMD HPC Fund memajukan penelitian Covid-19.

“Penguin Computing menanti untuk mendukung dan kontribusi pada upaya penelitian Covid-19 melalui kolaborasi AMD ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan aplikasi dan keahlian teknologi kami dalam komputasi perfroma tinggi, artificial intelligence, dan analisis data untuk Universitas di tempat dan lingkungan cloud POD kami yang terpencil, ”kata Sid Mair, President, Penguin Computing Inc.

Gilad Shainer, senior vice-president of marketing for Mellanox networking NVIDIA mengatakan, kecepatan data yang pesat dan pemrosesan data yang cerdas adalah kunci untuk memberikan wawasan yang menuntut ilmu pengetahuan, khususnya di masa-masa yang penuh tantangan ini. “Solusi NVIDIA Mellanox HDR 200 gigabit InfiniBand memberikan keluaran data tinggi, latensi yang sangat rendah, dan mesin pemuatan aplikasi yang mempercepat simulasi bio-sains dan kelanjutan pengembangan perawatan terhadap coronavirus," lanjutnya.

Gigabyte memasok node komputasi G290-Z21 untuk klaster Penguin, dibangun di sekitar prosesor 48-core AMD EPYC 7642 yang dipasangkan dengan delapan akselerator Radeon Instinct MI50 GPU. Sistem R182-291 node manajemen, juga dari Gigabyte, masing-masing menggunakan dua prosesor 16-core, AMD EPYC 7302.

Komitmen AMD Terhadap Penelitian Covid-19

Dana AMD Covid-19 HPC didirikan untuk menyediakan lembaga riset dengan sumber daya komputasi untuk mempercepat penelitian medis tentang Covid-19 dan penyakit lainnya. Selain donasi awal sebesar $15 juta dari sistem komputasi performa tinggi, AMD telah memberikan kontribusi sumber daya teknologi dan teknis hampir dua kali lipat sistem puncak sistem "Corona" di Lawrence Livermore National Laboratory yang tengah digunakan untuk menyediakan daya komputasi tambahan untuk pemodelan molekuler dalam mendukung penelitian Covid-19. (red/dri)

Labels: CSR

Thanks for reading Dana AMD Covid-19 HPC Klaster Supercomputing Bagi Para Peneliti Perangi Covid-19. Please share...!