Prosesor AMD EPYC Generasi Kedua |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Industri IT, manufaktur IT, dan pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap penggunaan energi pada server. Konsumsi energi datacenter telah meningkat 155% sejak tahun 2000 dan diperkirakan tumbuh di rate yang sama di masa mendatang. Ketika kebutuhan server komputasi menjadi sebuah tuntutan di era big data dan AI, datacenter masa depan perlu mendorong keberlanjutan dengan efisiensi energi yang jauh lebih besar daripada sebelumnya.
Itulah mengapa AMD EPYC menghadirkan datacenter secara berkelanjutan dan masa depan komputasi yang ramah lingkungan. Prosesor AMD EPYC Generasi Kedua yang baru diumumkan telah memecahkan lebih dari 100 rekor dunia dan kami bangga mengatakan bahwa server berbasis EPYC sekarang adalah yang paling hemat energi di dunia.
Berikut adalah daftar pelanggan AMD yang mengubah infrastruktur mereka sehingga dapat menjadi semakin ramah lingkungan:
- Twitter Senior Director of Engineering, Jennifer Fraser, menulis: “Twitter berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan terhadap datacenter kami dengan menemukan cara-cara inovatif untuk meningkatkan efisiensi. Prosesor AMD EPYC Generasi Kedua menghadirkan titik kinerja yang manis dan konsumsi energi yang kita perlukan untuk menjawab komitmen tersebut dan juga mendukung volume traffic tinggi di platform kita. Dengan menggunakan prosesor AMD EPYC 7702, kami dapat meningkatkan skala komputasi kami dengan lebih banyak core dalam ruang lebih sedikit menggunakan daya lebih sedikit, yang diterjemahkan menjadi TCO 25% lebih rendah untuk Twitter."
- Lenovo ThinkSystem SR655 dengan arsitektur AMD EPYC generasi baru menghadirkan rekor dunia untuk benchmark SPEC Power guna performa per Watt di Linux.
- Sementara itu, HPE Proliant DL385 baru dengan AMD EPYC™ Generasi Kedua sekarang menjadi dua prosesor server yang paling hemat daya di dunia, mendorong efisiensi server hingga 28 persen dibandingkan dengan pemimpin industri sebelumnya.
Realisasi penuh dari penggabungan 7nm dengan AMD Infinity Architecture generasi berikutnya untuk memangkas konsumsi daya, mendorong peningkatan TCO hingga 50% di beragam beban kerja, sekaligus meningkatkan performa secara signifikan. Performa aplikasi Java hingga 83% lebih baik, kinerja SAP SD 2 Tier hingga 43% lebih baik dari kompetitor, performa rekor dunia pada Real Time Analytics dengan Hadoop, dan performa virtualisasi rekor dunia yang mengubah ekonomi datacenter. (red/dri)
Labels:
berita amd,
e-blast: server amd epyc pecahkan rekor 100+ sebagai energi paling efisien di dunia,
indonesiaterkini.com
Thanks for reading E-Blast: Server AMD EPYC Pecahkan Rekor 100+, Sebagai Energi Paling Efisien di Dunia. Please share...!