- 71 persen responden di Amerika menyatakan mereka tidak ingin menerima informasi tertentu
- 79 persen berkata mereka akan meninggalkan retailer apabila data personal mereka digunakan tanpa diketahui
- 87 persen berkata mereka mengharapkan respon pelayanan di dalam jangka waktu kurang dari 24 jam
Pelanggan Mengharapkan Hubungan Timbal Balik dengan Brands
Menyadari bahwa pelanggan A.S. menghargai kenyamanan - 58 persen mengatakan bahwa ini adalah alasan utama mereka berbelanja online – para retailer mencoba meningkatkan pengalaman digital dengan mempelajari lebih banyak tentang pelanggan melalui pengumpulan data. Sementara 71 persen responden mengatakan bahwa mereka bersedia tidak menerima informasi tertentu, seperti alamat e-mail dan riwayat belanja, mereka cenderung memberi nomor ponsel, lokasi real-time atau pendapatan bulanan mereka. Sebagai gantinya, konsumen mengharapkan para retailer untuk:
- Menjaga ketertarikan mereka (72 persen)
- Transparan dengan pengggunaan data personal mereka (66 persen)
- Melindungi privasi mereka apabila ada investigasi kriminal (60 persen)
Konsumen juga mengharapkan pengalaman eksklusif dan personal. Mayoritas responden (61 persen) memilih menerima kejutan keuntungan dan diskon sebagai pengalaman pribadi pilihan mereka. Mereka mengatakan bahwa mereka menghargai tanggapan dari retailer yang memiliki pemahaman penuh tentang sejarah mereka (53 persen), rekomendasi produk yang relevan (43 persen) dan layanan bernilai tambah (42 persen).
“Kebutuhan akan hubungan dengan pelanggan telah disadari di banyak industri, terutama dalam bidang retail, di mana jumlah pilihan untuk pelanggan meningkat,” kata Matthias Goehler, Wakil Presiden Senior dan Kepala Solusi SAP Hybris di SAP. “Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, para retailer terkemuka sedang mengembangkan model bisnis yang mampu mendorong budaya yang terpusat kepada pelanggan di setiap departemen, tidak hanya pada departemen sales dan pelayanan saja. Sebuah tampilan dari profil pelanggan, yang didorong dengan wawasan real-time, memperlengkapi semua keryawan untuk terlibat dengan pelanggan secara kontekstual & bermakna, sehingga mereka merasa dihargai, dengan siapapun mereka bicara,” tambahnya.
Memenangkan Pelanggan Membutuhkan Waktu, namun kehilangan Pelanggan Sangat Mudah
Jika retailer melanggar kepercayaan dan rasa hormat yang telah dibangunnya dengan pelanggan, maka hubungan tersebut akan segera rusak. Hasil penelitian menemukan bahwa konsumen sering akan meninggalkan toko langganannya jika data pribadi mereka digunakan tanpa sepengetahuan mereka (79 persen). Sama bahayanya dengan hubungan tersebut adalah tidak responsif terhadap permintaan layanan pelanggan dan permintaan serta penerimaan pesan yang tidak relevan bagi pelanggan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang survei ini, unduhlah laporan lengkap dan lihat infografik. Lihat juga laporan internasional sebagai perbandingan disini. (red/dri)