(Kanan) Megawaty Khie, Vice President, SAP SuccessFactors, South East Asia |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- SAP dengan bangga memperingati 20 tahun keunggulan bisnisnya di Indonesia di Asian Innovators Summit, acara pelanggan eksklusifnya, yang diselenggarakan di The Westin Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari roadshow teknologi SAP di Asia Tenggara di enam kota, di mana Jakarta, Indonesia, menjadi perhentian terakhir dari keenam tujuan tersebut.
Melalui solusi baru yang diperkenalkan pada acara tersebut, SAP hari ini mengumumkan telah memanfaatkan inti digitalnya, teknologi berani masa depan dan keahliannya dalam ERP untuk membantu pelanggan mentransformasi segalanya menjadi digital, mudah diprogram dan lebih cerdas. Hal ini merupakan bagian dari keseluruhan strategi SAP untuk mendorong agenda inovasi perusahaan dan mendukung transformasi digital pelanggan serta melakukan perjalanan ke cloud melalui portofolio solusinya.
"Teknologi digital sedang mentransformasi industri dengan menghubungkan orang, hal, dan bisnis secara cerdas. Selama 20 tahun terakhir SAP beroperasi di Indonesia, tuntutan dan harapan konsumen telah berevolusi, dan bagi dunia bisnis, hal ini berarti kesempatan untuk menghadirkan produk dan layanan dengan cara baru. Dengan pemahaman ini, SAP menyajikan inovasi ke pasar untuk membantu pelanggan memanfaatkan kekuatan data dan berhasil dalam ekonomi digital baru," kata Claus Andresen, President dan Managing Director SAP Asia Tenggara. "Ajang Asian Innovators Summit yang bergengsi, yang diadakan di seluruh pasar Asia Tenggara kami sepanjang bulan ini, memberikan kami kesempatan untuk mendengarkan dari pelanggan kami, memahami tantangan yang mereka hadapi dalam bisnis mereka hari ini, dan mengajukan solusi inovatif yang dapat membantu mereka berjalan lebih baik dan sederhana. Kami bangga untuk mengakhiri roadshow ini di Indonesia, yang adalah pasar pertumbuhan utama, saat kami merayakan ulang tahun SAP yang ke-20 di negara ini. "
Inovasi sebagai hasil adopsi digital di Indonesia telah menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Pemerintah Indonesia menyadari bahwa jumlah pelaku bisnis di industri digital terus berkembang pesat. Mereka juga memperkirakan bahwa Indonesia akan memiliki '1.000 technopreneurs (pengusaha teknologi)' pada tahun 2020. Pada tahun 2017, ekonomi digital negara ini diperkirakan akan menghasilkan nilai sejumlah 130 miliar dolar AS. "Peluang pasar di Indonesia luar biasa. Kami berharap dapat berkolaborasi dengan pelanggan dan mitra bisnis di negara ini seiring dengan usaha kami dalam membantu mereka mencatat babak baru untuk masa depan digital Indonesia," lanjut Andresen.
Mendefinisikan Pemimpin Digital
Menurut sebuah studi global baru oleh SAP, yang didukung oleh Oxford Economics, delapan puluh empat persen perusahaan global menyatakan bahwa transformasi digital penting untuk kelangsungan bisnis mereka dalam lima tahun ke depan, namun hanya tiga persen yang telah menyelesaikan keseluruhan transformasi digital di seluruh perusahaan. Studi ini dirilis di SAP Asian Innovators Summit (AIS), yang berlangsung 24 Agustus di Jakarta, Indonesia.
Studi “The Global SAP Digital Transformation Executive Study: 4 Ways Leaders Set Themselves Apart” didasarkan pada hasil survey atas lebih dari eksekutif senior di 17 negara dan wilayah, yang mencakup 195 pemimpin bisnis dari Asia Tenggara. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan, peluang, nilai, dan teknologi kunci yang mendorong transformasi digital.
"Organisasi Indonesia memainkan peranan penting dalam digitalisasi ekonomi. Untuk melakukan ini, mereka perlu mengambil alih kepemimpinan dalam mendigitalisasi perusahaan mereka dan menawarkan pengalaman digital kepada pelanggan, mitra dan karyawan mereka. Menurut laporan McKinsey, jika ekonomi Indonesia merangkul digitalisasi, hal ini dapat memperkirakan pertumbuhan sebesar 150 miliar dolar AS – atau 10 persen dari PDB – pada tahun 2025. Kemajuan digital Indonesia akan membutuhkan perusahaan untuk melangkah menuju tantangan dan secara fundamental mentransformasi diri mereka menjadi pemimpin digital," kata Megawaty Khie, Vice President, SAP SuccessFactors, South East Asia.
Membawa Pelanggan ke Jenjang Yang Lebih Tinggi Dalam Perjalanan Digital Mereka
Untuk membantu pelanggan memanfaatkan kekuatan data dan memajukan perusahaan digital mereka, SAP baru-baru ini meluncurkan rangkaian solusi IoT. Selaku bagian dari sistem inovasi digital SAP Leonardo, rangkaian solusi IoT ini memanfaatkan kemajuan dalam Big Data dan analitik, kemampuan untuk menghubungkan orang, hal dan bisnis dengan SAP Cloud Platform, dan teknologi layaknya machine learning untuk memungkinkan strategi IoT dan Industry 4.0 di seluruh logistik digital, manufaktur dan manajemen aset.
Solusi-solusi baru ini mencakup:
- SAP Leonardo IoT Bridge, pusat arahan digital berbasis peran yang dapat dikonfigurasi untuk memberikan manajer operasional visibilitas dan kemampuan untuk bertindak secara real-time.
- SAP Global Track and Trace, penawaran berbasis cloud untuk pelacakan, pemantauan, dan pelaporan terpadu atas objek dan proses bisnis di seluruh supply chain network.
- Perangkat Lunak SAP Leonardo IoT Edge untuk membawa komputasi, penyimpanan dan semantik bisnis melalui cloud ke tempat di mana perangkat cerdas yang ditempatkan di luar pusat data, untuk kinerja proses bisnis yang deterministik dan real-time.
- SAP Digital Manufacturing insights, solusi pengelolaan kinerja berbasis cloud yang terpusat dan memberikan visibilitas menyeluruh ke dalam manufaktur yang memungkinkan pengoptimalan proses.
- SAP Asset Manager, aplikasi mobile berbasis cloud untuk mengelola kesehatan aset, persediaan, perawatan dan keamanan.
Digital Logistics dengan SAP Leonardo: Visibilitas, Insight dan Dampak
SAP Leonardo IoT Bridge adalah pusat operasi live yang memusatkan, menghubungkan, dan mengkontekstualisasi sensor data IoT dengan proses bisnis dan data baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. SAP Global Track and Trace memberikan model proses bisnis yang terlacak, dirancang untuk membagikan data terhadap partner-partner dalam supply chain network, dan dibangun pada arsitektur Big Data untuk volume dan throughput yang tinggi.
Bersama-sama, solusi-solusi tersebut ditujukan untuk berintegrasi dengan portfolio industri terkemuka dari SAP untuk memampukan skenario-skenario baru seperti outbound logistics. Menggunakan data pengantaran, pengiriman, penghandelan nomor unit, dan kendaraan dari SAP Global Track and Trace, dikombinasikan dengan informasi dari software SAP Connected Goods seperti data sensor palet dan kontainer, informasi mengenai lokasi pengangkutan dari aplikasi SAP Vehicle Insights, dan data pesanan pembelian dari software SAP S/4HANA® pada sistem perusahaan inti, SAP Leonardo IoT Bridge dapat memberikan proses silang, dan memberikan visibilitas terhadap proses dan sistem yang terjadi di seluruh perusahaan sehingga pusat perintah dan pimpinan operasi dapat mengetahui dengan tepat di mana sebuah kiriman sedang transit, apa isi dari kiriman tersebut, dan kondisi dan performa dari kendaraan yang digunakan.
SAP bersama-sama berinovasi pada logistik digital bersama perusahaan-perusahaan memimpin di seluruh dunia, termasuk The Bosch Group, sebuah perusahaan penyedia teknologi dan jasa terkemuka di dunia dengan sekitar 390.000 rekan kerja di seluruh dunia. Bosch dan SAP kini sedang berkolaborasi dalam skenario dalam delivery track and trace, menjelajahi integrasi cloud-to-cloud dengan Bosch IoT Cloud.
Digital Manufacturing, Industri 4.0 with Intelligent Processing at the Edge
Dengan menggunakan infrastruktur kontainer layanan SAP Cloud Platform IoT, SAP Leonardo IoT Edge ditujukan untuk bekerjasama dengan solusi lini bisnis lainnya seperti SAP Digital Manufacturing Insights secara mulus. Menyediakan analisis multitier berbasis cloud untuk visibilitas penuh ke manufaktur pada berbagai tingkatan, SAP Digital Manufacturing Insights terhubung secara mulus dan aman ke lantai toko. Ini memberikan informasi yang konsisten yang diliput dengan data bisnis agar memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif. Bersama-sama, solusi manufaktur digital dan IoT dari SAP memungkinkan pengelolaan operasional yang kohesif dan strategi Industry 4.0 yang efektif.
Manajemen Aset yang Digerakkan oleh IoT
Hasil dari kerjasama SAP dengan Apple, SAP Asset Manager mendukung para profesional terampil dengan memobilisasi proses pengelolaan aset utama. Aplikasi seluler kelas enterprise menyediakan kemudahan penggunaan aplikasi konsumen dan pengalaman pengguna yang menyenangkan yang tersedia melalui SAP Fiori® untuk bahasa desain iOS.
SAP bermaksud untuk menjadikan solusi SAP Asset Manager terhubung dengan solusi digital yang memanfaatkan kemampuan SAP Leonardo IoT, seperti SAP Asset Intelligence Network dan SAP Predictive Maintenance and Service, untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan aset, produktivitas pekerja lapangan dan interoperabilitas dengan ekosistem dan jaringan pengembang IoT yang luas. (red/dri)
Labels:
20 tahun,
Asian Innovators Summit,
IPTEK,
Keunggulan Bisnis,
SAP Indonesia
Thanks for reading SAP Indonesia Memperingati 20 Tahun Keunggulan Bisnis di Ajang AsianInnovators Summit. Please share...!