 |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- SAP telah menandatangani perjanjian dengan UPS untuk memperlancar produksi dan pengiriman barang dalam industri.
Dengan mengintegrasikan solusi rantai pasokan (supply chain) milik SAP dengan koneksi industri manufaktur dan jaringan aditif UPS, SAP dan UPS berencana untuk memungkinkan perusahaan besar dan kecil dapat mengakses kegiatan manufaktur on-demand hanya melalui sentuhan tombol. Kolaborasi ini menciptakan peluang baru untuk merampingkan rantai pasokan mereka dan mengantarkan produk ke pasar dengan lebih cepat dan hemat biaya.
“Inovasi teknologi seperti 3D printing merevolusi dunia manufaktur tradisional dan mendefinisikan kembali gagasan kita dari rantai pasokan industri,” kata Bernd Leukert, Anggota Dewan Eksekutif, Produk & Inovasi, SAP.
“Dengan menyatukan keahlian manufaktur dan logistik UPS yang bersifat on-demand dan kepemimpinan rantai pasokan SAP, kita dapat mengaktifkan proses manufaktur digital dan jaringan manufaktur industri yang menghubungkan tempat dilangsungkannya produksi ke pintu pelanggan,” lanjut Leukert.
“Perjanjian dengan SAP menambahkan kemampuan penting bagi UPS untuk membantu pelanggan mengukur jumlah inventoris mereka dengan tepat dan menekan biaya produksi jangka pendek, serta membantu pengusaha merealisasikan ide-ide mereka lebih cepat daripada sebelumnya,” ujar Stan Deans, Presiden, UPS Global Distribution & Logistics.
SAP dan UPS akan berkolaborasi untuk mengaktifkan tiga komponen penting dari kegiatan manufaktur on-demand:
1. Digitalisasi dan penyederhanaan proses persetujuan produksi melalui SAP. Dengan mempercepat dan menstandardisasi proses, kedua perusahaan percaya bahwa sejumlah bagian produksi 3D siap cetak yang secara signifikan berukuran lebih besar dapat disetujui dan disertifikasi serta dapat dipesan melalui UPS On-Demand Manufacturing dengan integrasi penuh ke dalam proses manufaktur dan pengadaan barang SAP.
2. Kuantifikasi otomatis dari kelangsungan hidup finansial 3D printing versus pengadaan barang tradisional atau pilihan kegiatan manufaktur pada sejumlah manufaktur real-time dan parameter pada bermacam-macam bidang kerja (seperti perhitungan pajak, biaya pengiriman, tagihan bahan, dan sebagainya). SAP dan UPS berniat untuk memungkinkan keputusan real-time pada jalur rantai pasokan yang optimal untuk setiap order suku cadang.
3. Penentuan rute order bagi pengaturan produksi dan pengiriman di UPS. Manufaktur UPS dapat mengusahakan produksi dan pengiriman sebagian besar order selesai pada jam 6 sore dan sampai di tujuan mereka di seluruh wilayah Amerika Serikat keesokan paginya. Kesepakatan ini bertujuan untuk memungkinkan perusahaan untuk melacak pesanan mereka langsung dari sistem perangkat lunak SAP. (red)
Labels:
#3D Printing,
#percepat produksi dan pengiriman barang,
#SAP dan UPS,
IPTEK
Thanks for reading Percepat Produksi dan Pengiriman Barang, SAP dan UPS Gerakkan Teknologi3D Printing. Please share...!
