Meta Mengabarkan Lima Tren Pemasaran Digital Berbasis AI di 2026
![]() |
| Pieter Lydian, Country Director Meta untuk Indonesia |
JAKARTA (IndonesiaTerkini.com)- Di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, pengaruh tren digital dan sosial terhadap perkembangan bisnis menjadi sangat besar. Meta pun melihat setidaknya ada lima tren yang berkembang di 2026."Transformasi digital di Indonesia berjalan sangat pesat, dan kami melihat tren sosial serta teknologi seperti AI semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan pelaku bisnis," ucap Pieter Lydian, Country Director Meta untuk Indonesia, Rabu (10/12/2025).
Gen AI & Otomatisasi
Pada 2026, aktivitas pencarian dan mendalami referensi itu akan semakin kuat seiring dengan perkembangan Gen AI dan Otomatisasi. Menariknya, Indonesia adalah negara adopsi teknologi AI tertinggi. Data menunjukkan 79% UKM di Indonesia telah menggunakan AI pada platform digital, utamanya untuk pemasaran produk baru (65%) dan berkomunikasi dengan pelanggan (61%).
Pesan Bisnis, Pemanfaatan Agen AI
Aplikasi pesan seperti WhatsApp, Instagram DM, dan Messenger telah berevolusi menjadi toko utama. Pelanggan kini dapat bertanya dan bertransaksi langsung dalam satu percakapan dibantu Agen AI yang bisa melayani pelanggan dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar.
Contoh pemanfaatannya di Indonesia beragam, seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang chatbot WhatsApp untuk layanan info keuangan, menghasilkan peningkatan produktivitas sebesar 4x lipat dan menyelesaikan 80% pertanyaan via bot.
Ekosistem Kreator Berbasis AI
AI kini membantu kreator bisa membangun relevansi dengan melokalkan konten lebih cepat, memprediksi tren, dan mempersonalisasi rekomendasi mereka. Salah satu contohnya adalah kemitraan afiliasi Facebook dengan Shopee di Asia Tenggara, yang memungkinkan kreator untuk menyematkan tautan produk Shopee langsung di konten mereka, mengubah cerita menjadi penjualan secara real-time.
Video dan Live Commerce yang Imersif
Format Live Shopping dan video interaktif menjadi pendorong utama dalam penjualan produk. Hampir 2 juta pengiklan yang kini menggunakan Generative AI untuk membuat materi iklan video yang lebih relevan dan variatif bagi audiens yang berbeda.
Saat ini, Meta tengah menguji cara baru bagi kreator untuk bisa menambahkan tautan produk ke Instagram Reels dan mengakses program afiliasi mereka, sehingga penonton dapat membeli langsung dari konten video.
Perdagangan Lintas Batas dan Peluang Ekonomi Halal
Asia Pasifik kini menjadi pusat perdagangan lintas negara. Tren ini membuka peluang emas bagi ekonomi halal. Dengan infrastruktur digital yang makin matang, berbagai merek lokal Indonesia memiliki peluang besar untuk mengekspor produk ke pasar global Muslim. (ym)























